WhatsApp (WA) bisa dikatakan sudah mengambil alih cara komunikasi sebagian besar pengguna layanan telekomunikasi, utamanya di Tanah Air. Sayangnya, kepopuleran WA membuatnya tak luput dari berbagai macam aksi jahil orang yang tak bertanggungjawab. Inilah mengapa banyak orang mencari cara mengetahui siapa yang menyadap WA kita untuk mencegah berbagai tindak penyalahgunaan.
Bagaimana Tanda-Tanda WhatsApp yang Sedang Dibajak?
Meskipun diklaim menerapkan keamanan yang memadai, tak sedikit pengguna yang mengalami aksi penyadapan yang membuat berbagai informasi bisa diketahui orang lain tanpa sepengetahuan. Terlebih saat kini semakin banyak orang yang memanfaatkan akun WA mereka untuk kegiatan bisnis, semakin meningkatkan risiko terjadinya berbagai kejahatan dan akses yang tak diinginkan.
Tentunya pengguna tidak ingin isi percakapan yang tak hanya berupa teks, melainkan juga dokumen, foto, video, lokasi dan sebagainya diketahui orang lain. Oleh karena itu, pengguna juga harus selalu waspada apabila mengetahui ada kejanggalan pada akun mereka. Tentunya pengguna perlu mengetahui ciri-ciri akun WhatsApp yang sedang diretas atau disadap oleh orang lain agar bisa segera mengamankan akun mereka dari akses yang tak diinginkan.
Nah charis id mengajak Anda untuk mengenali beberapa hal yang kemudian bisa menjadi ciri bahwa akun WA Anda sedang dibajak diantaranya
Keluar (Log-Out) dari akun secara tiba-tiba
Seperti yang Anda ketahui bahwa untuk saat ini, 1 akun WhatsApp tidak dapat digunakan pada 2 dua ponsel bersamaan. Artinya, pada saat nomor WA digunakan pada perangkat lain, maka akun akan otomatis dikeluarkan dari kedua perangkat dan memicu sistem mengirim SMS berisi kode One Time Password (OTP) ke nomor yang terdaftar. Saat Anda secara tiba-tiba menerima SMS ini, besar kemungkinan ada seseorang yang sedang berusaha meretas akun WA Anda.
Chat yang terbaca sebelum Anda membukanya
Akun yang sedang terbajak kemungkinan juga memiliki akses ke chat baru yang masuk. Dalam kondisi ini, bisa saja pembajak tersebut membaca isi chat masuk lebih dulu ketimbang Anda. Maka dari itu, saat Anda mengetahui ada chat yang belum sempat Anda baca tetapi tidak ada notifikasi chat baru atau terlihat sudah dibaca, ada pengintip chat WA Anda.
Status Online padahal Anda sedang tidak aktif
Anda tiba-tiba dikomplain kontak karena tak membalas chat dan panggilan, padahal Anda yakin bahwa ponsel Anda sedang mati atau mode pesawat. Sementara kontak Anda tersebut beralasan bahwa akun Anda sedang Online. Ini juga bisa menjadi indikasi lain bahwa akun Anda sedang dijalankan oleh orang lain.
Membalas Chat Sendiri Tanpa Diketahui
Anda tidak merasa membalas chat salah satu kontak WA Anda, tetapi kemudian Anda dikejutkan dengan screenshot chat WA yang memperlihatkan bahwa akun Anda membalas. Siapa lagi yang membalaskan chat mereka kalau bukan si peretas tersebut?
WhatApp Web aktif
Jika Anda penasaran dengan status WhatApp Web dari akun Anda, silakan memeriksanya dengan membuka aplikasi WA lalu masuk ke Setting. Selanjutnya lihat di bagian WhatApp Web untuk mengetahui adakah sesi WhatApp Desktop yang aktif. Jika Anda sedang tidak menggunakan versi Web namun status menunjukkan aktif, sepertinya Anda harus segera mengamankan akun WA.
Jika ada tanda seperti di atas, cara terbaik untuk mencegah penyalahgunaan adalah dengan segera mengamankan akun. Lantas bagaimana caranya?
Cara Mengamankan Akun WhatsApp dari Upaya Penyadapan
Cara mengetahui siapa yang menyadap WA kita memang bisa dikatakan sulit untuk dilakukan. Mencari identitas siapa yang melakukan tindak penyadapan sepertinya hanya bisa dilakukan oleh pihak yang berwajib seperti Polisi atau perintah Pengadilan. Ini karena kita perlu mengakses data sensitif milik pengguna layanan telekomunikasi atau internet yang menyadap akun WA.
Namun meskipun sulit mengetahui identitas siapa penyadap akun WA kita, Anda tetap bisa mencegah kerugian lebih lanjut dengan mencoba menghentikan akses ilegal tersebut. Apa yang bisa Anda lakukan saat menyadari bahwa akun WA Anda disadap adalah:
Keluar dari semua perangkat
Ini adalah satu-satunya cara yang mungkin bisa menghentikan pengintip WA tersebut meneruskan aksinya. Anda bisa menghentikan tindak penyadapan memanfaatkan mekanisme login yang diterapkan oleh sistem WhatsApp. Ya pada saat Anda kembali login, maka sistem akan mengirimkan SMS yang berisi kode OTP ke nomor handphone yang didaftarkan.
Pastinya nomor aktif ini sedang bersama Anda, tidak dapat diakses oleh penyadap. Dengan kata lain, hanya Anda saja yang bisa kembali login ke akun, sementara penyadap tidak bisa melanjutkan karena tidak mendapatkan SMS verfikasi. Hanya aplikasi WA yang terinstal di perangkat Anda pulalah yang aktif dan tidak pada aplikasi maupun bot yang digunakan oleh penyadap.
Anda juga perlu memastikan bahwa akun Anda sudah log-out dari sesi WhatsApp Web. Silakan buka aplikasi WhatsApp lalu masuk ke bagian Setting – WhatsApp Web – Keluar dari Semua Komputer -Keluar. Dengan begini, tidak ada lagi aplikasi browser yang login ke akun WhatsApp Anda.
Gunakan metode verifikasi 2 langkah
Langkah pengamanan selanjutnya yang juga perlu Anda pertimbangkan untuk lebih mengamankan akun WhatsApp Anda adalah dengan mengaktifkan fitur otentikasi 2 langkah. Langkahnya pun juga tidak begitu rumit, mulai dari bagian Setting – Akun – Verifikasi 2 Langkah – Aktifkan – Masukkan PIN – Masukkan Email – Selesai.
Itulah cara untuk mengetahui apakah akun WA Anda sedang disadap oleh orang lain dan bagaimana untuk meningkatkan keamanannya. Yang jelas cara terbaik untuk lebih menjami keamanan akun adalah dengan selalu menggunakan aplikasi WhatsApp resmi dan memperbaruinya secara teratur karena pembaruan ini memuat patch keamanan dan peningkatan kinerja.