Dari sisi motoric, jika si kecil sudah berusia 2-3 tahun, pada umumnya si kecil sudah bisa berjalan stabil atau bahkan berlari. Selain itu, si kecil juga mulai belajar melompat.Namun bagaimana jika si kecil terlalu aktif atau hiperaktif?Langkah seperti apa yang seharusnya di lakukan oleh orangtua apabila menemukan kasus anak hiperaktif pada usia 3 tahun?
Hiperaktif sendiri merupakan sebuah kondisi ketika anak-anak tumbuh dan bisa melakukan berbagai hal namun sulit untuk dikendalikan.Pada dasarnya gejala hiperaktif ini sudah bisa diketahui semenjak anak masih bayi awal. Si kecil akan merasa lebih gelisah. Selain itu, si kecil juga memiliki daya imajinasi lebih besar yang terkadang sangat berbahaya untuk anak dan orang di lingkungan anak.
Lantas bagaimana cara mengatasi anak hiperaktif pada usia 3 tahun? Berikut ini beberapa cara mengatasi anak hiperaktif umur 3 tahun yang dapat Anda para orangtua lakukan:
- Membuat anak membuang energi tubuh
Cobalah untuk membuat anak untuk bisa membuang energi. Hal ini dilakukan agar si kecil bisa menurunkan rasa panic dan gelisah. Anda bisa mencobanya dengan mengajak si kecil bermain lebih banyak atau melibatkananak anak dalam berbagai tugas rumah.
- Cobalah berbicara dan perhatikan anak dengan penuh kasih sayang
Anda juga bisa mencoba untuk mengajak si kecil berbicara dengan penuh kasih sayang.Sebab, pada dasarnya anak yang mengalami hiperaktif erkadang menyimpan perasaan yang berlebih.Selain itu juga ajarkan si kecil untuk bisa berbicara dan mencoba memperhatikan lawan bicaranya.