Ikan keting merupakan jenis ikan yang memiliki patil, kumis dan kulitnya tanpa memiliki sisik. Bentuk ekornya pun juga bercabang dengan bentuk tubuhnya yang kecil. Pada biasanya, ikan ini hidup di muara, sungai, waduk, pinggiran laut dan di waduk.
Jenis ikan ini pun tergolong sebagai jenis ikan yang rakus, karena ikan ini dapat memangsa segala jenis makanan yang berada di dekatnya. Anda pun bisa menjumpainya dimana pun, baik itu siang maupun malam, karena Keting merupakan jenis ikan yang memiliki aktivitas tak kenal waktu.
Bentuk ukurannya yang kecil menjadikan beberapa orang tidak tertarik untuk memancingnya. Namun masih ada banyak orang yang memburunya untuk memancing dan dijadikannya sebagai lauk. Untuk memudahkan Anda dalam memancingnya, Anda bisa mengikuti cara-cara sederhana yang ada di bawah ini:
- Pilihlah tempat yang tepat, yaitu tempat yang terdapat ikan keting. Ketika sedang musim hujan, keting lebih suka tinggal di muara.
- Untuk memancingnya pun tidak membutuhkan umpan khusus, hal ini dikarenakan keting merupakan jenis ikan yang rakus, sehingga apa pun umpan yang Anda gunakan pun tetap bisa dimakan keting. Anda pun bisa menggunakan umpan dengan bau yang amis, misalnya seperti katak, cacing, udang maupun ikan berukuran kecil.
- Agar ikan yang Anda pancing tidak tercemar, maka Anda bisa memilih area pemancingan yang masih bersih.
- Teknik memancing yang bisa untuk Anda lakukan yaitu seperti memancing pada umumnya.
Hal paling menyebalkan dari seekor keting yaitu karakternya yang rakus sering kali menghabiskan umpan para pemancing. Sedangkan para pemancing biasanya memang tidak mengharapkan ikan jenis keting, karena ukurannya yang kecil memiliki daging yang sedikit.
Jika Anda tidak mendapatkan ikan mujair, ikan lele, ikan emas atau ikan jenis yang lainnya ketika memancing, tidak ada salahnya jika umpan Anda dimakan oleh ikan keting. Meskipun bentuknya yang kecil dengan dagingnya yang sedikit, namun tetap saja keting bisa dijadikan sebagai santapan yang cukup enak.