Tempe adalah salah satu bahan pangan yang sangat populer di Indonesia. Tak ada keterangan yang jelas tentang daerah mana yang pertama kali menciptakan tempe dan membuatnya sepopuler sekarang. Satu hal yang pasti adalah bahan makanan ini dapat ditemukan secara merata hampir di seluruh daerah di Indonesia.
Saking populernya berbagai menu olahan tempepun bermunculan. Hampir setiap daerah, khususnya yang ada di Pulau Jawa, memiliki satu atau lebih cara mengolah tempe yang khas. Kandungan protein yang sangat kaya di dalam tempe membuatnya menjadi salah satu teman makan nasi yang cocok untuk menggantikan daging hewani. Apalagi harga tempe juga jauh lebih murah dibanding sumber-sumber protein yang lain.
Kandungan Gizi di Dalam Tempe
Tempe terbuat dari biji kedelai yang diberi ragi. Tempe tradisional dibuat dengan menggunakan daun sebagai pembungkusnya. Namun kini tempe lebih banyak ditemukan dalam kemasan plastik. Tempe berbungkus daun sudah jarang ditemukan, apalagi di kota-kota besar. Tentu wajar adanya karena daun yang biasa digunakan untuk membungkus tempe hanya mudah ditemukan di desa-desa.
Tempe merupakan bahan makanan yang sarat akan gizi. Salah satu nutrisi yang paling banyak terkandung dalam tempe adalah protein. Jumlah protein yang terkandung dalam tempe tak kalah dengan protein yang terkandung di dalam ayam atau daging merah. Mengkonsumsi 100 gram tempe saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan preotein harian.
Nutrisi lain yang terkandung dalam tempe adalah karbohidrat, serat, antioksidan, serta vitamin dan mineral. Kesemua nutrisi tersebut adalah zat yang sangat dibutuhkan tubuh untuk bisa berfungsi dengan optimal setiap harinya. Karbohidrat merupakan salah satu sumber energi terpenting bagi tubuh manusia. Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Antioksidan membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sementara vitamin dan mineral juga membantu menjaga kondisi tubuh tetap prima.
Selain nutrisi di atas, tempe juga merupakansumber vitamin B12. Vitamin B12 sangat baik untuk dikonsumsi, terutama oleh ibu hamil. Vitamin ini membantu pembentukan DNA yang sempurna pada janin. Vitamin B12 juga dapat membantu mnecegah terjadinya anemia pada ibu hamil.
Resep Makanan Berbahan Dasar Tempe
Tak hanya murah dan bergizi tinggi, tempe juga mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan yang lezat. Berikut adalah beberapa resep makanan yang menggunakan tempe sebagai bahan dasarnya:
- Keripik Tempe
Camilan yang satu ini pastinya sudah sangat populer bagi masyarakat Indonesia. Bisa ditemukan mulai dari pasar-pasar tradisional hingga minimarket dan supermarket. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat keripik tempe ialah:
- 2 buah tempe ukuran sedang
- 250 gram tepung beras
- 125 gram tepung tapioka
- 1 butir telur
- 1 bungkus penyedap rasa
- 3 siung bawang putih
- 1 siung bawang merah
- 2 ruas kecil kencur
- 1 sendok teh ketumbar
- 2 buah kemiri
- Garam secukupnya
- Air secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengiris tipis tempe. Idealnya satu buah tempe berukuran sedang bisa menjadi 35 hingga 40 lembaran tipis lalu sisihkan. Haluskan semua bumbu yang sudah disipakan, lalu campurkan dengan tepung beras dan tepung tapioka. Jangan lupa tambahkan 1 butir telur dan air secukupnya, lalu aduk rata.
Pastikan adonan tidak terlalu kental karena bisa membuat hasil keripik tempe jadi keras. Jika sudah siap, panaskan minyak goreng. Setelah itu celupkan satu per satu irisan tempe ke dalam adonan lalu goreng hingga berwarna kecoklatan.
Setelah gorengan tempe berubah warna, angkatlah dan tiriskan. Biarkan hingga minyak pada gorengan benar-benar surut. Setelah itu masukkan ke dalam tempat yang kedap udara. Standing pouch adalah salah satu kemasan yang paling ideal karena kedap udara dan mudah dibawa kemana-mana.
- Tempe Bacem
Tempe bacem juga merupakan salah satu olahan tradisional tempe yang mudah ditemukan di mana-mana. Bahan utama yang harus disiapkan adalah tempe dan 3 gelas santan. Bahan-bahan pelengkap lainnya adalah:
- 5 sendok kecap manis
- 2 sendok makan gula merah
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sendok teh ketumbar
- 2 cm lengkuas
- Garam secukupnya
- Salam dan serai secukupnya
Langkah pembuatannya yang paling pertama adalah potong-potong tempe dengan ukuran sesuai selera, lalu sisihkan. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan ketumbar. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan bersama serai dan lengkuas yang sudah dimemarkan, lalu tambahkan kecap dan santan.
Setelah itu masukkan tempe yang sudah dipotong-potong. Ungkep tempe dan bumbu menggunakan api kecil. Biarkan hingga bumbu benar-benar meresap lalu angkat dan tiriskan. Sebelum dihidangkan, goreng dulu tempe sebentar dan santap selagi hangat.
- Steak Tempe
Jika ingin resep olahan tempe yang lebih modern maka Anda bisa mencoba membuat steak tempe. Bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat steak tempe adalah:
- 300 gram tempe
- 3 siung bawang putih
- ½ sendok teh merica
- 1 sendok teh garam
- 1 butir telur
- Tepung terigu secukupnya
- Air secukupnya
Mengukus tempe adalah langkah pertama yang harus dilakukan, setelah itu lumatkan. Campur lumatan tersebut dengan bawang, merica, dan garam yang sudah dihaluskan. Kemudian cetak adonan menjadi bentuk bulat dan pipih layaknya steak. Celupkan adonan ke dalam kocokan telur, balut dengan tepung, kemudian goreng hingga berwarna kecoklatan.
Steak ini tentunya perlu disajikan dengan saus. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat saus ialah:
- 3 sendok makan saus cabai
- 2 sendok makan saus tomat
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 buah bawang bombay
Cara membuat saus cukup sederhana. Cukup potong bawang bombay menjadi bentuk dadu, setelah itu tumis hingga layu. Jika sudah mulai layu masukkan saus cabai, saus tomat, dan saus tiram lalu masak hingga mendidih. Jika suka, Anda juga bisa menambahkan irisan tomat. Siramkan saus yang sudah matang ke atas steak tempe. Steak lezat nan sehatpun sudah siap untuk disajikan. Lengkapi dengan kentang goreng untuk membuatnya semakin terasa nikmat dan mengenyangkan.
Selain ketiga resep di atas masih banyak makanan lain yang menggunakan tempe sebagai bahan utamanya. Tempe bisa ditemukan dengan mudah di pasar tradisional atau penjual sayur keliling. Tempe yang baik adalah yang permukaannya masih berwarna putih mulus dan belum dihinggapi jamur (mold). Tempe yang baik juga bertekstur solid alias padat.
Tempe mentah bisa bertahan 2 hingga 3 hari tergantung penyimpanan. Jika ingin tempe lebih awet sebaiknya disimpan di dalam lemari es. Sebelum diolah, tempe yang disimpan di dalam lemari es sebaiknya diiris dulu bagian sisi-sisinya karena biasanya sudah sedikit mengering. Jangan lupa untuk mencuci terlebih dahulu tempe sebelum diolah untuk membersihkan kuman-kuman yang menempel dari tempat pembelian.