Bagi anda pencinta dunia otomotif mungkin sudah tidak asing lagi dengan merk pabrikan BMW. Dimana BMW sendiri merupakan singkatan dari Bavarian Motor Works yang tak lain adalah sebuah perusahaan otomotif Jerman yang memproduksi sepeda motor dan mobil. Mungkin selama ini masyarakat awam lebih familiar dengan mobil BMW dibandingkan sepeda motor. Padahal motor BMW justru dibanderol dengan harga yang fantastis dibandingkan sepeda motor pada umumnya. Kualitas mobil dan sepeda motor merk BMW memang tak perlu diragukan lagi karena performanya yang tinggi dan terkesan begitu mewah.
Kenapa Motor BMW Selalu Jadi Incaran?
Selama ini BMW sukses menghadirkan mobil dan sepeda motor berkualitas terbaik. Meskipun harganya yang sangat tinggi dibandingkan merk pabrikan lainnya namun hal tersebut tak menyurutkan minat konsumen untuk tetap memiliki mobil atau sepeda motor dari BMW. Untuk mobil BMW memang dikenal sangat mewah dan berperforma tinggi. Sedangkan untuk sepeda motornya juga tak kalah mewah dan harganya juga fantastis.
Banyak pencinta otomotif yang rela merogoh kocek sangat dalam untuk bisa memiliki sepeda motor merk BMW yang mereka inginkan. Meskipun pada kenyatannya jumlah populasi motor merk BMW tidak sebanyaknya motor-motor produksi Jepang. Namun BMW mampu membuktikan bahwa merk ini dapat memikat para pencinta sepeda motor terutama di tanah air. Sejak dahulu hingga kini, motor buatan BMW seolah selalu menjadi incaran. Kebanyakan pemburu motor ini dibuat kagum dengan keunikan rancang bangun motor merk BMW.
Dahulu BMW memproduksi sepeda motor dengan melakukan rekayasa teknis seperti halnya pada mobil. Hal tersebut bisa terlihat pada generasi R25 sampai R27 yang mengadopsi sistem transfer daya memakai gardan menuju ke roda. Hal ini tentu berbeda dari sepeda motor pada umumnya yang memakai rantai atau belt. Selain itu, motor merk BMW juga memakai teknologi lainnya seperti yang terdapat pada mobil yaitu crankshaft yang dikaitkan crank pin.
Sistem gardan yang terdapat pada sepeda motor merk BMW memang terus dipertahankan terutama pada motor touringnya. Hal tersebut dikarenakan gir pada gardan lebih awet karena selalu terlumasi serta berada dalam kondisi yang tertutup sehingga bebas dari debu maupun kotoran. Bila transfer daya memakai rantai maka harus dilakukan pelumasan manual secara rutin terutama jika jalan yang dilalui berlumpur.
Motor merk BMW juga sudah memakai sistem suspensi lengan ayun dibagian roda depan dan belakang. Hal tersebut membuat tingkat kenyamanan roda depan dan belakang menjadi sama. Bahkan motor lawas BMW juga memiliki stabilitas handling yang tinggi sehingga motor bisa melaju stabil dalam kecepatan tinggi meskipun pengendara lepas tangan dan sespan. Dengan berbagai keunggulan inilah maka tak heran jika motor merk BMW selalu menjadi primadona.
Jenis Motor BMW Dilihat dari Huruf Depannya
Motor merk BMW memang memiliki kelebihan tersendiri yang tidak terdapat pada sepeda motor merk lainnya. Untuk itulah tak heran jika harganya memang fantastis dan sesuai dengan performanya. Motor merk BMW juga memiliki banyak jenis yang bisa anda lihat dari huruf depannya. Jika anda mengikuti kursus mekanik motor maka bisa memahami makna dibalik kode huruf depan tersebut. Untuk menambah wawasan anda, berikut akan dijelaskan jenis motor merk BMW sesuai dengan huruf depannya.
- R
Kode R merupakan kode pertama yang dikeluarkan oleh BMW untuk sepeda motornya pada tahun 1923 yaitu BMW R32. Huruf R tersebut berasal dari “Rahmen” yaitu kode sasis untuk motor. Pada pertengahan tahun 1930-an, BMW melakukan perombakan ulang kode R pada mesin tipe boxer twin yang menjadi ciri khas dari motor merk BMW. - G
BMW juga mengeluarkan motor dengan kode G yang sudah muncul di tanah air. Kode G tersebut memiliki arti mesin satu silinder. Misalnya saja BMW G310R/GS yang berarti mesin satu silinder yang berkubikasi 310 cc yang diperuntukkan Road atau Gelande/Strasse. - F
Sepeda motor merk BMW yang memiliki kode F merupakan mesin inline dua silinder dengan kubikasi 650-800cc.
- S
Kode S pada motor BMW berarti mesin yang memiliki performa tinggi seperti pada motor balap. Misalnya BMW S1000RR yang dipakai dalam ajang balapan World Superbike. - K
Sedangkan untuk motor merk BMW dengan kode K berarti memiliki jenis mesin yang beragam dari 3, 4, hingga 6 silinder. Namun semua ragam mesin tersebut memiliki persamaan yaitu semua memiliki mesin inline. - C
Untuk motor BMW dengan kode C berarti motor tersebut menggunakan mesin matic dan penggerak CVT. - HP
Kode HP merupakan kode mesin baru dari BMW yang dikeluarkan pada tahun 2005. Kode HP ini mampu mendobrak pakem kode mesin yang sebelumnya. Mesin kode HP ini bertipe boxer seperti halnya mesin kode R.
Melalui penjelasan di atas, anda bisa lebih memahami tentang motor merk BMW beserta jenis-jenisnya. Selain huruf depan yang menunjukkan jenis mesinnya, huruf dibagian belakang angka memiliki arti jenis peruntukkan motor tersebut. Dengan begitu anda bisa lebih mudah memilih motor merk BMW sesuai kebutuhan.