Sebagai seorang muslim, istilah sunnah tentu saja tidak asing apabila terdengar di telinga Anda. Apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa indonesia, sunnah berarti hal yang biasa dilakukan. Dengan demikian tak perlu merasa ganjil jika banyak kaum muslim dan muslimah yang sering mengatakan “Sunah Rasul”. Ucapan tersebut mengindikasikan bahwa kegiatan yang dilakukannya merupakan hal-hal yang biasa dilakukan oleh Rasulullah. Dalam agama Islam sendiri, jumlah sunnah Rasul sangatlah banyak dan tak bisa dihitung dengan jari. Bahkan, bisa dibilang bahwa dalam setiap kegiatan akan selalu ada hal yang disunnahkan. Adapun salah satu sunnah Rasul yang sering dilakukan oleh banyak masyarakat muslim ialah sunnah-sunnah dalam sholat.
Seperti yang telah diketahui bahwa apabila suatu sunnah dikerjakan, maka seseorang yang bersangkutan akan mendapatkan pahala. Oleh sebab itu, tidak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengerjakan sunnah. Sunnah dalam sholat dibagi menjadi dua jenis, yakni sunnah ucapan dan sunnah tindakan. Untuk lebih jelasnya, maka simaklah informasi mengenai sunnah-sunnah dalam sholat berikut ini.
Sunah-Sunah dalam Sholat yang Berupa Ucapan
Sunnah ucapan dalam sholat umumnya berupa bacaan surat-surat pendek ataupun bacaan do’a tertentu sebelum, sesudah, ataupun pada saat sholat. Tidak dapat dipungkiri bahwa sunnah dalam sholat yang berupa ucapan juga terbilang cukup banyak. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
- Membaca amin setelah membaca Sural Al-Fatihah. Dalam HR Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa jika imam sholat membaca amin setelah Al-Fatihah, maka malaikatpun akan membacanya. Dalam hal ini, siapapun yang membaca amin bebarengan dengan para malaikat, niscaya semua dosanya akan diampuni oleh Allah Swt.
- Membaca ta’awwudh sebelum membaca Al-Fatihah. Hal lain yang juga menjadi sunnah-sunnah dalam sholat ialah bacaan (A’udzubillaahi minasy syaithoonirojiim) sebelum membaca Al-Fatihah. Melalui Qs An-Nahl ayat : 98 dapat kita simpulkan bahwa kita disunahkan untuk meminta perlindungan kepada Allah Swt dari godaan syaiton terkutuk sebelum membaca ayat suci Al-Quran.
- Membaca do’a iftiftah seusai bertakbir. Menurut Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu meriwayatkan sebuah hadis yang berisikan bahwa Ralulullah selalu diam sejenak setelah takbir untuk membaca do’a If Beliau melakukannya sebelum mulai membaca Al-Fatihah.
- Mengucapkan sholawat atas nama Nabi Muhammad SAW setelah tasyahud awal.
- Membaca surat lain setelah surat Al-Fatihah. Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu menyampaikan bahwa Rasulullah selalu membaca surat lain setelah membaca surat Al-Fatihah. Selain itu, Rasul juga selalu memanjangkan raka’at pertama dan memendekkan raka’at kedua.
Itulah contoh dari sunnah-sunnah dalam sholat yang beupa ucapan yang biasanya dilakukan oleh beberapa orang. Selain lima sunnah tersebut, masih banyak lagi sunnah Rasul ketika sholat yang lainnya.
Tindakan-Tindakan yang Disunahkan Rasulullah dalam Sholat
Di samping ucapan, terdapat pula sunnah rasul yang berbentuk tindakan dalam sholat. Sebenarnya sunnah tindakan antara sholat yang satu dengan yang lainnya memiliki beberapa perbedaan. Salah satu contohnya ialah sholat tahajud yang disunahkan untuk dilakukan di sepertiga malam terakhir. Maka dari itu, untuk mengetahui sunnah-sunnah dalam sholat tahajud, maka terlebih dahulu Anda harus mengetahui tata cara sholat tahajud terlebih dahulu. Ada juga shalat istikharah yang disunnah dilakukan ketika kita dihadapatkan pada sebuah pilihan. Namun, ada beberapa sunnah tindakan yang umumnya dilakukan pada setiap sholat yakni sebagai berikut.
- Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di bawah dada dan di atas pusar
- Merenggangkan kedua tangan dari lambung pada saat ruku maupun sujud