Aneka Pilihan Alat Pembuat Kopi

www.pexels.com

Kopi kini sudah bukan minuman khas bapak-bapak, ibu-ibu, atau kakek-kakek lagi, melainkan sudah menjadi gaya hidup sehingga siapa pun sudah tak segan lagi menikmatinya. Sejak kemunculan beberapa kedai kopi ternama dengan brand lokal, kopi sudah menjadi tren tersendiri, terutama di kalangan milenial. Selain minum kopi di kedai kopi, menyeduh kopi sendiri menggunakan alat pembuat kopi atau mesin kopi juga sudah mulai menjadi gaya hidup sebagian orang. Jadi, tidak perlu datang ke kafe hanya untuk meminum kopi. Tentu saja dengan begini Anda juga bisa lebih hemat pengeluaran.

Jika Anda benar-benar pecinta kopi dan gemar datang ke coffee shop, tak ada salahnya untuk membeli mesin kopi agar bisa meracik kopi sendiri di rumah dan menikmatinya di rumah juga. Tapi yang perlu diingat, jangan asal beli mesin kopi. Pastikan betul Anda memilih mesin kopi yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini karena harga mesin kopi yang memang cukup mahal, sehingga Anda harus penuh pertimbangan saat membelinya. Sayang kan kalau sudah dibeli ternyata Anda tidak paham cara menggunakannya. Alhasil, hanya jadi ‘sampah’.

Pertimbangan Membeli Alat Pembuat Kopi

Nah, untuk itu sebelum Anda mengetahui apa saja jenis alat pembuat kopi, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak membeli mesin kopi berikut:

  1. Jenis seduhan

Ada beberapa mesin kopi rumahan yang paling populer dimiliki, yaitu yang memiliki fitur gilingan untuk menggiling biji kopi, seduh espresso, hingga cara seduh klasik. Saat memilih mesin kopi, pastikan terlebih dahulu Anda orang yang lebih praktis atau menikmakmati setiap proses. Jika Anda termasuk orang yang praktis, tidak ada salahnya membeli mesin kopi otomatis dengan segala fitur canggih. Fitur ini sendiri tergantung jenis mesinnya. Anda bisa memilih tipe mana yang sesuai. Namun, jika Anda tergolong orang yang sabar dan mencintai proses, Anda bisa memilih mesin kopi manual. Anda juga bisa sekaligus belajar soal kopi, karena meramu kopi dengan mesin kopi manual juga melibatkan keahlian Anda. Jadi, bagi Anda para penggemar kopi sejati yang mengandalkan rasa, cocok untuk memilih mesin kopi manual.

  1. Intensitas minum kopi

Perhitungkan seberapa banyak intensitas Anda mengkonsumsi kopi dalam sehari. Dengan begitu, Anda bisa memilih mesin yang sesuai. Misalnya, jika Anda tidak terlalu sering meminum kopi atau hanya sehari sekali saja, sebaiknya belilah mesin kopi yang kecil dengan cara racik yang sederhana saja.

  1. Anggota keluarga yang minum kopi

Jika Anda tinggal sendiri, menghitung intensitas mengkonsumsi saja mungkin cukup untuk pertimbangan. Namun, jika bagaimana jika Anda tinggal bersama keluarga? Tentu saja Anda juga harus menghitung berapa anggota keluarga yang mengkonsumsi kopi berikut intensitasnya. Hal ini penting karena setiap kopi memiliki batas jumlah cangkir yang bisa diisi. Ada yang hanya satu kali kerja dan ada juga yang bisa sekaligus membuat hingga 16 cangkir kopi dalam satu hari. Umumnya, mesin berkapasitas besar ini digunakan di beberapa coffee shop besar. Selain itu, penting untuk dipertimbangkan mesin kopi dengan fitur varian kopi. Jadi satu mesin bisa digunakan untuk berbagai menu kopi. Patut dipertimbangkan jika anggota keluarga di rumah memiliki selera yang berbeda-beda.

  1. Ukuran mesin kopi

Setelah membeli mesin kopi, umunya orang akan menyimpannya di area dapur rumah. Untuk itu, penting bagi Anda untuk juga memperhatikan ukuran mesin kopi. Jangan sampai mesin kopi yang dibeli terlihat terlalu besar, sehingga akan memakan banyak tempat di area dapur yang notabene merupakan area sibuk. Jika area tempat menaruh mesin kopi tidak terlalu luas, baiknya pilih mesin kopi manual atau main kopi otomatis yang ukurannya kecil saja. Sekarang sudah banyak yang menjual mesin kopi ukuran mini yang fungsinya tak perlu diragukan lagi.

  1. Harga

Hal yang juga tak kalah penting adalah melihat harga. Mesin kopu dengan fitur lengkap dan sudah pasti dibanderol dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mesin kopi dengan fitur standard. Harga mesin kopi otomatis juga tentunya lebih besar dibandingkan dengan mesin kopi manual. Tak hanya itu, harga mesin kopi variatif dipengaruhi oleh mereknya. Karenanya, sebelum membeli mesin kopi ada baiknya jika Anda menkonsultasikannya terlebih dahulu pada kerabat atau kenalan yang ahli dalam bidang kopi agar tak salah pilih. Jangan sungkan juga untuk mencari informasi selengkapnya di internet, karena sudah cukup banyak juga yang review soal mesin kopi. Hal yang paling penting adalah harga yang dipilih sesuai dengan budget yang Anda sediakan untuk membeli mesin kopi dan tentu saja pilih yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai harga mesin kopi tidak sesuai dengan budget dan Anda memaksakan keinginan semata.

Jenis Mesin Pembuat Kopi

Setelah mengetahui kebutuhan Anda, kini saatnya memilih mesin kopi yang sesuai dengan kebutuhan. Betikut ini beberapa jenis mesin pembuat kopi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda:

  1. French Press

French press juga memiliki nama lain, yaitu Plunger atau Cafetiere.Jenis mesin yang satu ini bisa dikatakan yang paling populer untuk mesin kopi rumahan. Bahkan banyak juga kedai kopi yang masih menggunakan alat ini. French press merupakan alat peracik kopi manual yang sudah menjadi bagian dari sejarah datangnya kopi. Meski merupakan mesin manual, alat ini desainnya begitu elegan dan cara pakainya sangat sederhana, yaitu hanya dengan menekan atau press kopi yang sudah terlebih dahulu diseduh, sehingga ampas kopi bisa tersaring.

Nah, hasil akhirnya adalah seduhan tanpa ampas tebal dan tanpa crema, yaitu busa halus berwarna cokelat keemasan yang berada dilapis atas secangkir espresso. French press cocok bagi Anda yang gemar menikmati kopi-kopi single origin, seperti Arabika Mandailing, Arabika Gayo, bisa juga untuk Robusta Lampung, dan sebagainya.

  1. Vietnam Coffee Drip

Selain French press, Vietnam Coffee Drip juga merupakan yang terpopuler. Di kedai-kedai kopi, alat ini masih menjadi andalan berbagai kalangan. Penggunaannya gaak gampang-gampang susah, karena kunci kenikmatan rasanya bergantung pada tetesan kopi yang disaring. Caranya, lempeng saringan khusus diletakkan di atas cangkir, kemudian masukkan bubuk kopu yang telah digiling kasar ke dalam cangkir saringan, kemudian letakkan tamper di atas kopi, kemudian tuangkan air panas. Anda perlu bersabar sebentar untuk menikmati kopi hingga menetas ke gelas di bawahnya. Untuk menjaga cita rasa kopi yang ingin dinikmati, disarankan menggunakan kopi Robusta ketika menggunakan alat ini. Sebab, asal alat ini mayoritas penghasil kopi Robusta terbesar di dunia.

  1. Pour Over

Pour over digunakan dengan cara menuangkan perlahan air panas di atas kopi bubuk yang disaring dan menetes ke bejana bawahnya. Dengan menggunakan mesin kopi ini, Anda dapar membuat kopi dengan cita rasa fruity yang ringan tapi cita rasanya begitu kompleks. Ada aturan mainnya juga menggunakan mesin kopi yang satu ini, yaitu air panas yang digunakan. Untuk menyeduh menggunakan alat ini disarankan menggunakan air yang kandungan mineralnya tinggi. Hal ini karena proses ekstraksi airnya hanya sebentar saja melewati kopi, tidak seperti Vietnam Coffee Drip yang menetes perlahan. Air dengan kandungan mineral tinggi, lebih punya efek ekstraksi kandungan kopi yang kuat. Sehingga, tidak akan menghilangkan cita rasa kopi asli terlalu banyak.

  1. Aeropress

Mesin kopi yang satu ini lebih sering dibawa untuk travelling ketimbang digunakan di rumah, apalagi di kedai kopi. Memang alatnya tidak juga bisa dinilang praktis, namun mesin ini lebih mudah di bawa kemana-mana. Alat buatan Alan Adler ini bukan diciptakan buat Anda yang mager. Sebab, selain satu alat ada tiga part yang tentunya agak ribet, untuk meneka plunger-nya cukup dibutuhkan tenaga lebih. Meski sama-sama menggunakan tekanan dalam menghasilkan kopi layaknya French press, aeropress menggunakan tekanan udara untuk megekstraksi kopi yang sudah terendam air panas selama 30 sampai 60 detik.

  1. Presso Coffee Machine

Presso juga merupakan alat pembuat espresso yang masih banyak digunakan di kedai kopi. Hanya saja, ia menggunakan piston untuk menghasilkan tekanan dalam mengekstraksi kopi. Hanya saja memang butuh tenag ayang kuat untuk menekannya. Alat ini banyak juga digunakan di rumah karena hemat listrik, bisa dibilang juga ramah lingkungan, dan yang pasti harganya lebih terjangkau.

  1. Single Serve Coffee Machine

Mesin kopi yang satu ini juga sering disebut vending coffee. Beberapa penikmat kopi rumahan cukup banyak yang memiliki alat ini karena lebih sederhana dibandingkan dengan mesin kopi lainnya. Anda yang suka kepraktisan, sangat direkomendasikan untuk membeli mesin pembuat kopi yang satu ini. Sebab, Anda tidak akan dipusingkan dengan tekanan, ketentuan suhu yang pas, hingga takaran. Semuanya sudah diatur langsung oleh mesin kopi nan canggih ini.

  1. Moka Pot

Sesuai dengan namanya, Moka Pot, bentuk alat ini seperti teko yang biasa digunakan di rumah untuk memasak air. Alat yang berasal dari Italia ini menghasilkan rasa akhir yang begitu pekat seperti rasa cokelat, karena bubuk kopinya akan dididihkan bersama dengan air dan gula dalam waktu yang lebih lama dibandingkan alat peracik kopi lainnya. Sistem kerjanya, yaitu mengalirkan air yang dipanaskan, sehingga menguap ke atas melewati bubuk kopi dan menghasilkan kopi yang keruh. Semakin halus bubuk, maka seduhannya akan semakin keruh pula. Moka pot dapat diseduh hanya dengan menggunakan kompor kecil. Tunggu sampai kopi ke luar ke permukaan sedikit. Perhatikan, jangan sampai terlewat, karena bisa menimbulkan efek rasa terbakar pada seduhannya.

Nah, itulah beberapa mesin kopi yang bisa Anda gunakan di rumah. Kini tinggal tentukan mesin mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda yang punya budget lebih sedikit, bisa memilih mesin kopi manual yang lebih terjangkau harganya dibandingkan dengan mesin kopi otomatis yang harganya bisa dikatakan mahal. Meski harganya tergolong mudah dijangkau, mesin kopi manual memiliki ketahanan yang tinggi dan bisa meracik kopi sesuai dengan keinginan Anda. Anda yang gemar meminum kopi durian misalnya, bisa mencampur secangkir kopi dengan durian, sehingga menghasilkan kopi durian yang lebih berkualitas.