Sebagai salah satu negara berkembang, tingkat pendidikan di Indonesia masih jauh dari negara maju. Hal tersebut dapat dilihat dari proporsi penduduk Indonesia yang menempuh pendidikan tinggi. Meskipun tingkat pendidikan di Indonesia semakin membaik berkat program wajib belajar 9 tahun, namun sayangnya hanya sedikit penduduk yang mampu bersekolah hingga pendidikan tinggi.
Meski begitu, diharapkan pelajar yang telah lulus dari mengenyam pendidikan dapat segera menemukan pekerjaan. Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK ada untuk tujuan tersebut. Berbeda dengan SMA yang berkewajiban untuk mempersiapkan dan mengantar muridnya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, SMK memiliki kewajiban untuk mempersiapkan muridnya dalam menghadapi dunia kerja yang lebih riil.
Dengan kata lain, SMK berkewajiban untuk mempersiapkan pengetahuan serta kompetensi murid-muridnya serta memfasilitasi murid-muridnya agar mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Karena itulah sangat wajar jika materi yang diberikan di SMK jauh lebih khusus dibanding materi umum yang biasa diberikan di SMA.
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan materi pelajaran yang diberikan umunya sejak Sekolah Menengah Pertama atau SMP. Hal ini sangat wajar mengingat teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang dengan pesat dalam 10 tahun terakhir. Agar pelajar dan generasi muda tidak tertinggal, pemberian materi pelajaran teknologi informasi dan komunikasi wajib diberikan oleh sekolah.
Teknologi informasi dan komunikasi atau yang biasa disingkat dengan TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Kedua aspek ini tidak dapat dipisahkan karena keduanya berkaitan erat dan menujang satu sama lain.
Teknologi informasi merupakan segala hal yang berhubungan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi serta pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses serta mentransfer data dari satu alat ke alat lainnya. Karena itulah kedua aspek tersebut tidak dapat dipisahkan.
Dengan begitu, dapat diartikan secara luas bahwa teknologi informasi dan komunikasi merupakan segala kegiatan yang berhubungan dengan pemrosesan, pengelolaan, manipulasi, serta pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komunikasi dan teknolgi komputer pada pertengahan abad ke 20.
Dengan adanya TIK, pembelajaran dapat dilakukan dengan lebih mudah dimanapun dan kapanpun meskipun pengajar dan murid tidak berada dalam satu tempat yang sama. Kini, perpaduan teknologi informasi dan komunikasi telah mengalami berbagai perubahan pesat hingga munculnya berbagai perangkat elektronik seperti laptop, tablet dan android.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini materi pelajaran teknologi informasi dan komunikasi pun semakin berkembang. Karena teknologi komunikasi dan informasi masih berkaitan erat dengan komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak, maka kedua komponen penyusun komputer yang berbeda karakter tersebut dipelajari dalam bidang terpisah.
Bidang tersebut dapat dipelajari secara rinci di perguruan tinggi maupun di sekolah menengah kejuruan. Jurusan yang mempelajari teknologi informasi dan komunikasi ini di antaranya adalah teknik komputer dan jaringan atau TKJ dan multimedia. Meskipun berbeda jurusan, namun keduanya berkaitan secara langsung dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Multimedia sering digunakan dalam bidang informatika karena tujuan multimedia adalah menyajikan maupun menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, serta audio dan video dengan alat bantu dan koneksi. Dengan begitu, pengguna dapat melakukan berbagai hal seperti navigasi, interaksi, berkarya dan berkomunikasi.
Jika multimedia lebih berfokus pada penggunaan komputer, maka teknik komputer dan jaringan lebih menekankan pada pemrograman komputer, perakitan, komputer dan jaringan, pengoperasian perangkat lunak dan internet. Selain dituntut memiliki pemahaman ilmu komputer, teknik komputer dan jaringan juga menuntut pemahaman di bidang teknik listrik.
Dengan begitu, proses pengembangan dan mengintegrasikan perangkat keras dan perangkat lunak dapat dilakukan. Tidak seperti multimedia yang berfokus menyediakan informasi, teknik komputer dan jaringan berfokus pada pengoperasian komputer dan internet mulai dari pengoperasian sederhana hingga cara memperbaikinya saat terjadi kerusakan.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, teknologi informasi dan komunikasi akan terus mengalami perkembangan dan beberapa perubahan. Dengan adanya perubahan tersebut, dibutuhkan informasi serta media pembelajaran terbaru yang relevan dengan teknologi yang berkembang saat ini.
Karena itulah dibutuhkan sumber-sumber yang berkualitas yang dapat mendukung proses belajar. Selain dari lingkungan sekolah dan proses belajar mengajar, materi terkait teknologi informasi dan komunikasi dapat diperoleh melalui media lain seperti buku maupun internet. Misalnya dengan adanya internet, kini proses belajar tidak harus selalu menggunakan buku tetapi juga dapat dilakukan melalui situs tertentu.
Salah satu situs yang menyediakan program belajar online adalah edutore.com. Sebagai platform belajar online, edutore menyediakan materi pembelajaran atau konten yang berasal dari buku-buku pilihan Gramedia. Konten-konten tersebut dapat diakses dengan mudah di situs edutore hanya dengan menggunakan perangkat elektronik yang terkoneksi ke internet.
Selain menyediakan konten-konten dari penerbit pilihan, platform penyedia layanan belajar gratis ini juga menawarkan metode belajar yang mudah sehingga pengguna tidak mudah bosan. Apabila merasa kesulitan dalam penyelesaian soal atau permasalahan, platform ini menyediakan layanan pembahasan langsung sehingga pengguna dapat memahami dan memecahkan soal dengan lebih mudah.